Iman Kepada Kitab Allah





Berikut Adalah Kitab- Kitab Allah yang Wajib Kita Imani ada Empat, Yaitu :

1. Kita Tautat
Kitab Taurat diwahyukan kepada Allah swt, Kepada Nabi Musa As, sebagai pedoman hidup bagi kaum Bani Israil dalam bahasa Ibrani. Firman Allah swt, dalam Surah Al-Maidah ayat 44. yang artinya: " Sesungguhnya Kami telah menurunkakn kitab Tautat d dalamnya (ada) petunnjug dan cahaya ( yang menerangi) ...." (Q.S? Al-Ma'idah :44).

Tautat asli berisikan akidah dan hukum-hukum syariat sudah tidak ada lagi. Yang beredar di kalangan orang- orang Yahudi saat ini bukanlah Taurat Asli, melainkan palsu. Sebab, mereka telah melakukan perubahan-perubahan isinya (Ajarannya). Para Ulama sepakat bahwa Tautat yang murni sudah tidak ada lagi. Tautat yang beredar sekarang lebih tepat di katakan sebagai karangan atau Tulisan orang-orang Yahudi pada waktu yang berbeda dan masa yang berbeda.

2. Kitab Zabur
Kita Zabur di wahyukan Allah swt. kepada Nabi Daud As, dalam bahasa Qibti. Nabi Daud As hanya di perintahkan Allah untuk mengikuti syariat Nabi Musa As. Maka pokok ajaran Kitab Zabur berisi tentang Zikir, Nasihat dan Hikmah, tidak memuat syariat.

3. Kitab Injil
Kitab Injil diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Isa As dalam bahasa Suryani. Kitab injil yang asli memuat keterangan- keterangan yang benar dan nyata perintah- perintah Allah agarmengesakan-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun, juga menjelaskan bahwa di akhir Zaman akan lahir Nabi baru yang Terakhir.

4. Kitab Al-Quran
Al-Quran diturunkan Allah swt kepada Nabi Muhammad saw. secara berangsur-angsur selama22 tahun 2 bulan 22 hari. Yang terdiri dari 30 Jus, 144 Surah, 6666 Ayat, 74437 Kalimat, dan 325345 huruf. Turunnya Al-Quran di sebut Nuzulul Qur'an. Wahyu pertama adalah Surah Al-Alaq ayat 1-5 di turunkan pada malam 17 Ramadhan tahun 610 M di Gua Hira pada Nabi Muhammad saw. sedang berkhalwat. Pada saat itu Nabi Muhammad saw di angkat menjadi Rasul untuk menyampaikan risalah-Nya kepada seluruh umat. Sedangkan ayat yang terakhir turun adalahSurah Al-Maidah ayat 3, ayat tersebut turun pada tanggal 9 Zulhijaah tahun 10 H di padangArafah pada saat Rosululloh saw. sedang menunaikan Haji Wada' (Haji Perpisahan), dan beberapa hari sesudah menerima wahyu tersebut Rosulullah wafat.

Al-Quran di wahyukan kepada Nabi Muhammad saw. sebagian isinya menghapus sebagian syariat yang tertera dalam ktab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan hukum yang sesuai dengan syariat  yang sesuai dengan perkembangan Zaman. Al-Quran merupakan Kitab Suci Terlengkap dan Abadi Sepanjang Masa, berlaku bagi umat menusia sampai akhir Zaman, serta pedoman dan petunjuk bagi manusia dalam menjalankan kehidupannya di dunia aagr tercapai kebahagiaan di Akhirat. oleh karna itu, sebagai muslim kita kidak perlu meragukannya.

Adapun Isi Pokok Kandunagn Dalam Al-Quran Antara Lain :

1.    Akidah atau Keimanan
2.    Ibadah baik ibadah Mahdah maupun Gairu mahdah.
3.    Akhlah seseorang hamba kepada khalik, kepada sesama manusia dan alam sekitar.
4.    Mualmalah yaitu hubungan manusia dengan sesama manusia.
5.    Wa'ad dan Wa'id.
6.    Kisah- kisah nabi dan Rosul, orang -orang saleh yang ingkar.
7.    Ilmu Pengetahuan

KeIstimewaan Kitab Suci Al-Quran dibandingkan dengan Kitab-Kitab yang di turunkan sebelumnya Adalah:
1.    Al-Quran sebagai kitab suci yang terakhir dan terjamin keasliaanya. Al-Quran sebagai kitab suci yang terakhir selalu dijaga kemurniannya dan Keasliaannya oleh Allah swt sampai akhir Zaman.
2.    Al-Quran memilki kandungan yang paling lengkap dan sempurna. Isi Al-Quran mencakup segala Aspek kehidupan Manusia.
3.    Al-Quran tidak dapat di tiru dan dimasukan ide-ide manusia yang ingin menyampaikannya karena Allah swt yang selalu memeliharannya.
4.    Al-Quran isinya sesuai dengan perkembangan Zaman, berlaku sepanjang masa dan untuk seluruh Umat Manusia.
5.    Mempelajari dan membaca isi Al-Quran adalah Ibadah.

Oleh Karna itu, sebagai umat islam, kita harus berusaha mempelajari dan mengkaji Al-Quran dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan kebahagian di dunia maupun di Akhirat.

Read More …



Perlu kita ketahui bersama bahwa keimanan kepada kitab-kitab Allah terkandung di dalamnya empat unsur, yaitu:
Pertama, adalah beriman bahwa kitab-kitab itu benar-benar diturunkan dari sisi Allah ta’ala.
Kedua, beriman kepada apa yang telah Allah namakan dari kitab-kitabNya dan mengimani secara global kitab-kitab yang kita tidak ketahui namanya. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.” Ayat ini menunjukkan bahwa terdapat kitab bagi setiap Rasul, akan tetapi kita tidak mengetahui seluruh namanya.
Ketiga, yaitu membenarkan berita-berita yang benar dari kitab-kitab tersebut sebagaimana pembenaran kita terhadap berita-berita Al-Qur’an dan juga berita-berita lainnya yang tidak diganti atau dirubah, dari kitab-kitab terdahulu (sebelum Al-Qur’an).
Keempat, yaitu mengamalkan hukum-hukum yang tidak dihapus (nasakh) serta dengan rela dan pasrah menerimanya, baik kita ketahui hikmahnya atau tidak. Ketahuilah saudariku, bahwa seluruh kitab yang ada telah terhapus (mansukh) dengan turunnya Al-Qur’an. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Dan Kami telah turunkan kepadamu Alquran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan sebagai muhaimin terhadap kitab-kitab yang lain itu.” (QS. Al-Maa’idah 5:48). Artinya, Al-Qur’an sebagai ‘hakim’ atas kitab-kitab yang ada sebelumnya. Maka tidaklah diperbolehkan untuk mengamalkan hukum apapun dari hukum-hukum terdahulu, kecuali yang sah dan diakui oleh Al-Qur’an.
Read More …

A.     Pengertian Iman Kepada Kitab allahIman kepada kitab-kitab Allah adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-NYA kepada nabi dan rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia . Dalam Al-Qur’an disebutkan ada 4 kitab Allah. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s. , Zabur diturunkan kepada nabi Daud a.s. , Injil kepada Nabi Isa a.s. , Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.Selain dari kitab-kitab yang empat itu, masih ada lagi shahifah atau lembaran-lembaran oleh Allah telah diturunkan kepada Nabi Adam a.s., Nabi Syits a.s., Nabi Idris a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s.Allah menyatakan bahwa orang mukmin harus meyakini adanya kitab-kitab suci yang turun sebelum Al Qur’an seperti disebutkan dalam firman Allah berikut ini.Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya”. (QS An Nisa : 136)
B.     Perbedaan Kitab Dan SuhufKitab yaitu kumpulan wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Suhuf yaitu wahyu Allah yang disampaikan kepada rasul, tetapi masih berupa lembaran-lembaran yang terpisah.Ada persamaan dan perbedaan antara kitab dan suhuf
  • Persamaan
Kitab dan suhuf sama-sama wahyu dari Allah.
  • Perbedaan
1.     Isi kitab lebih lengkap daripada isi suhuf
2.     Kitab dibukukan sedangkan suhuf masih berupa lembaran kertas.

Read More …